BDTBT, Sawahlunto – Studi ekskursi mahasiswa/i Program Studi Teknik Pertambangan STTIND Padang di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah diikuti oleh 73 peserta selamat tiga hari pada 01 – 03 Agustus 2022. Kegiatan studi ekskursi yang sempat terhenti karena Pandemi Covid 19, kembali dilaksanakan pada tahun ini dengan tujuan selain pemenuhan persyaratan kelulusan mata kuliah kunjungan industri, juga untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa/i khususnya dalam pengoperasian alat.
Perwakilan STTIND Padang Ibu Hisni Rahmi pada pembukaan studi ekskursi Senin (01/08/2022) menyampaikan harapannya, melalui kegiatan ini mahasiswa/i dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan terkait proses penambangan yang baik dan benar, pengetahun ini sangat dibutuhkan mahasiswa/i dalam mendukung mereka untuk bisa bekerja di industri pertambangan. Kepala BDTBT Bapak Darius Agung Prata pada sambutannya juga berharap melalui kegiatan ini para peserta bisa mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana bekerja yang baik dan juga dalam kesempatan ini Kepala BDTBT berpesan agar peserta Diklat selalu menjaga kesehatan selama berkegiatan.
Materi yang akan diberikan oleh instruktur Balai Diklat Tambang Bawah Tanah kepada mahasiswa/i adalah ventilasi tambang bawah tanah, pemboran untuk peledakan, pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) dan penyanggaan tambang bawah tanah, serta kunjungan lapangan ke PT AIC Jaya. Pemanfaatan fasilitas dan peralatan praktek yang ada di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah untuk kegiatan praktek antara lain Tunnel dan workshop (praktek penyangaan, praktek pengeboran untuk peledakan dan ventilasi) serta laboratorium (praktek PPGD) akan digunakan untuk membantu mahasiswa/i dalam memahami materi yang diberikan.
Diharapkan mahasiswa/i setelah mengikuti ekskursi ini dapat memiliki bekal pengetahuan yang mereka butuhkan dan bisa mendukung kesempatan mereka bekerja di masa yang akan datang.
