BDTBT, Sawahlunto – Workshop Pengembangan UMKM di Wilayah Tambang dan Geopark Nasional di Sumatra Barat dengan tema “Pengembangan Produk Anyaman dan Coiling Bambu” terlaksana berkat kerjasama PPSDM Geominerba – Kementerian ESDM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, khususnya para pelaku UMKM industri kreatif yang terdapat di sekitar kawasan Tambang dan geopark di Sumatra Barat.
Pandemi Covid-19 yang terjadi memberikan dampak negatif bagi bangsa Indonesia terutama dari sisi ekonomi sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Sehingga pelaksanaan Diklat Masyarakat memiliki peran penting ditengah masyarakat dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan atau potensi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Kepala PPSDM Geominerba Bapak Dwi Anggoro Ismukurnianto menyampaikan bahwa workshop dilaksanakan selama 6 hari dimulai 3 – 8 November 2022 di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, diikuti 75 peserta yang berasal dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dan Prodi Desain Produk serta Prodi Kriya Seni ISI Padang Panjang. Melalui workshop ini peserta akan mendapat pengetahuan mengenai diversifikasi produk anyaman dan coiling bambu, dan juga akan diberi pembekalan mengenai wawasan peran desain untuk meningkatkan daya saing produk serta wawasan marketing digital.
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Walikota Sawahlunto Bapak Deri Asta pada Kamis (03/11/2022), dalam sambutannya Walikota Sawahlunto menyampaikan bahwa penetapan Warisan Budaya Tambang Yang Berbudaya dan Geopark Nasional akan memberikan dampak pada pariwisata dan perekonomian di Sawahlunto, sehingga dibutuhkan kesiapan Sumber Daya Manusia dalam membuat produk yang baik dan layak untuk di jual. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah sektor yang dibina dan kelola oleh Pemko Sawahlunto, workshop ini menjadi sangat penting karena melalui kegiatan ini dapat memunculkan potensi-potensi yang belum tergali secara maksimal selama ini. Pemko Sawahlunto mengapresiasi sekali kegiatan sehingga tujuan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai. Kepada peserta diharapkan melalui kegiatan ini dapat menambah kemampuan dan pengetahuan dalam memproduksi barang-barang yang baik, jadikanlah suatu produk yang siap untuk dijual dan bisa bermanfaat untuk masyarakat secara keseluruhan.
Ketua Bidang Wira Usaha Baru Dewan Kerajinan Nasional pada sambutannya yang diwakili oleh Wakil Ketua DWP Kemenhub Bidang Sosial Budaya, Ibu Uci Zulfikri menyampaikan agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya serta tetap mengikuti prokes, peserta diharapkan dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan baru terkait teknik anyaman dan coiling bambu sehingga dapat membuat produk yang memiliki nilai tambah dan nilai jual tinggi untuk kesejahteraan keluarga khususnya dan masyarakat sawahlunto pada umumnya.
