BDTBT, Sawahlunto – Kegiatan Diklat Pengeboran Lubang Ledak yang dilaksanakan pada 03 – 04 Juni 2022 diikuti oleh 21 siswa Kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sawahlunto Jurusan Geologi Pertambangan di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.
Selanjutnya pada kegiatan diklat ini siswa akan diberikan pengetahuan mengenai pengeboran untuk peledakan baik secara teori maupun praktek, pemanfaatan fasilitas Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berupa alat bor (Jack Leg dan Jumbo Drill) dan Tunnel disiapkan sebagai pendukung kegiatan praktek, sehingga peserta dapat memahami ilmu pengeboran lubang ledak lebih baik lagi.
Penyampaian materi yang diberikan oleh Instruktur Balai Diklat Tambang Bawah Tanah antara lain Persiapan Pengeboran Lubang Ledak, Pengenalan Alat Bor Lubang Ledak (Jack Leg dan Jumbo Drill) dan Pengoperasian Alat Bor Lubang Ledak (Jack Leg). Kegiatan diklat ini tetap dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai persyaratan pelaksanaan diklat.
Perwakilan SMK Negeri 2 Sawahlunto, Bapak Zamdi menyampaikan pesan agar semua siswa dapat mengikuti diklat dengan sebaik-baiknya, memanfaatkan waktu yang terbatas untuk menimba ilmu, kecakapan dan keterampilan mengenai peledakan tambang bawah tanah.
Sub Koordinator Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Bapak Sihar M Siregar mewakili Kepala BDTBT menyampaikan bahwa saat ini alumni SMK perlu memiliki sertifikat pendamping ijazah sebagai pembuktian siswa memiliki pengetahun, keterampilan dan sikap yang akan mendukung pekerjaan dimasa yang akan datang.
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap kegiatan diklat berlangsung dengan baik dan lancar, siswa dapat menyerap ilmu dan memiliki kompetensi yang menjadi nilai tambah pada saat memasuki dunia kerja. (SH/RF)
