BDTBT, Sawahlunto – Diklat Pengenalan Tambang Bawah Tanah Bagi Apartur Non Teknis Angkatan II diselenggarakan selama 3 hari, 4 – 6 April 2023 secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh 62 peserta berasal dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Inspektorat Jenderal KESDM, Badan Geologi, Ditjen Minyak dan Gas Bumi, Sekretarian Jenderal KESDM dan BPSDM ESDM.
Diklat ini merupakan salah satu upaya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dalam peningkatan Indeks profesionalitas ASN serta menambah pengetahuan tentang pertambangan mineral dan batubara terus dilakukan mengingat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan KESDM memiliki tugas pembinaan dan pengawasan khususnya bidang pertambangan.
Kepala BDTBT pada pembukaan diklat 4 April 2023 menyampaikan bahwa sebagai ASN KESDM meskipun tidak memiliki background Teknis akan tetap menghadapi pertanyaan masyarakat umum apabila terjadi sesuatu kejadian yang terkait dengan Kementerian ESDM. Untuk itu BDTBT Sawahlunto membuat pelatihan yang memberikan informasi terkait sektor-sektor yang ada di Kementerian ESDM. Pada kesempatan ini diklat akan meyampaikan informasi terkait tambang bawah tanah seperti pengelolaan dan hal-hal teknis yang perlu dilakukan untuk melakukan kegiatan pertambangan.
Penyampaian materi-materi seputar Tambang Bawah Tanah antara lain Metode Penambangan Bawah Tanah, Peraturan Perundang-undangan Pertambangan, K-3 Tambang Bawah Tanah, Perlistrikan Tambang Bawah Tanah, Sistem Penyanggaan Tambang Bawah Tanah, Permesinan Tambang Bawah Tanah, dan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan. Tenaga Pengajar tidak hanya melibatkan widyaiswara BDTBT namun juga dari PPSDM KEBTKE dan PPSDM Geominerba.
Melalui diklat ini diharapkan ASN KESDM mendapatkan informasi bagaimana sebenarnya tambang bawah tanah dan memahami bagian-bagian penting terkait tambang bawah tanah yang akan mendukung kapasitas ASN dalam pelaksanaan tugasnya.