BDTBT Laksanakan Diklat Penyusunan Dokumen Investasi Tambang Bawah Tanah Bagi 45 ASN KESDM

BDTBT, Sawahlunto – Usaha pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang membutuhan banyak biaya atau modal. Biaya atau investasi tersebut sudah dikeluarkan dari tahap Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Studi Kelayakan, Konstruksi, Penambangan, Pengolahan dan/atau Pemurnian, Pengangkutan dan Penjualan, serta pasca tambang.

ASN KESDM yang memiliki tugas dan fungsi pembinaan dan pengawasan pertambangan perlu memiliki pemahaman dan pengetahun terkait investasi yang merupakan bagian dari aspek ekonomi pada studi kelayakan usaha pertambangan dalam proses pemberian ijin usaha pertambangan.

Sambutan Kepala BDTBT, Bapak Darius Agung Prata menyampaikan bahwa Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dalam mendukungan pengembangan ASN dilingkungan KESDM telah menyiapkan judul-judul diklat dari sisi teknis, legal dan komersial. Diklat Penyusunan Dokumen Investasi Tambang merupakan salah satu diklat dari dimensi komersial. Diharapkan peserta diklat yang telah memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan sehari-hari sangat dekat dengan dokumen investasi, dimana bagi ASN KESDM yang sering dilakukan adalah feasilibity study (studi kelayakan) dan lainnya, mendapatkan pengetahuan dan pencerahaan kembali terkait penyusunan dokumen investati tambang bawah tanah.

Diklat Penyusunan Dokumen Investasi Tambang Bawah Tanah bagi ASN KESDM dilaksanakan pada 23 – 25 Mei 2023 yang diikuti oleh 45 peserta berasal dari Ditjen Minerba dan BPSDM ESDM. Diklat dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.

BDTBT Sawahlunto dalam pelaksanaan diklat ini bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta telah mempersiapkan materi-materi terkait penyusunan dokumen investasi tambang bawah tanah. Narasumber yang berpengalaman pada bidangnya akan menyampaikan materi antara lain laporan keuangan, analisis investasi, analisis risiko, time value of money dan inflasi/eskalasi, depresiasi/Amortisasi, perpajakan dan PNBP, peramalan dan simulasi, sumber pendanaan dan WACC, serta penyusunan dokumen studi kelayakan.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap ASN KESDM setelah mengikuti pelatihan ini dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait penyusunan dokumen investasi yang dapat mendukung tugas-tugas pembinaan dan pengawasan kedepannya

 

WhatsApp chat