BDTBT, Sawahlunto – Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah (BDTBT) pada tahun 2019 memberikan bantuan diklat secara gratis untuk masyarakat sekitar lokasi tambang. Tujuan dari bantuan ini adalah mewujudkan tenaga kerja yang terampil dan profesional serta mendukung program kerja Kementerian ESDM dengan meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia bidang energi dan sumber daya mineral. Bantuan pendidikan dan pelatihan ini dikhususkan untuk masyarakat yang bertempat tinggal dari daerah penghasil dan/atau daerah yang melaksanakan kegiatan di bidang energi dan sumber daya mineral, yang berasal dari daerah tertinggal, terpencil, terdepan dan terluar atau pedalaman dan/atau daerah berpotensi bencana.
Dalam memberikan bantuan diklat untuk masyarakat ini, BDTBT sebelumnya telah menginventarisasi perusahaan-perusahaan tambang yang ada di seluruh Indonesia, seperti di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Setelah proses inventarisasi perusahaan tambang ini, barulah BDTBT melakukan seleksi untuk calon peserta diklat ke daerah tersebut dengan tahap seleksi administrasi, tertulis dan wawancara sebagaimana yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2019 di Provinsi Kalimantan Timur. Peserta seleksi ini mencakup masyarakat dari Desa Bangun Rejo, Desa Manunggal Jaya, dan Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang. Pemilihan daerah seleksi ini juga melihat dari keberadaan perusahaan tambang bawah tanah yang berperasi di daerah tersebut. Dari proses seleksi yang diikuti oleh 31 orang ini, didapatkan sebanyak 28 orang calon peserta untuk dua angkatan Diklat Operator Untuk Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang akan diselenggarakan di Sawahlunto pada tanggal 11-26 Maret 2019.
Melalui pemberian bantuan diklat masyarakat ini diharapkan bisa menyiapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja/menyiapkan kualitas sumber daya manusia sub sektor mineral dan batubara. Diharapkan masyarakat di sekitar lokasi tambang dan/atau masyarakat di daerah-daerah terluar/terpencil yang telah mengikuti diklat ini dapat menjadi calon tenaga kerja operator tambang bawah tanah yang telah memiliki persyaratan minimal dan siap direkrut oleh perusahaan. (GL-RK)
|
|
