BDTBT, Sawahlunto – Kegiatan Diklat Peledakan Tambang Bawah Tanah yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Mei 2022 diikuti oleh 21 orang siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sawahlunto Jurusan Geologi Pertambangan. Diklat ini merupakan kegiatan pertama dari beberapa rencana implementasi kegiatan yang direncanakan oleh SMK Negeri 2 Sawahlunto pada tahun 2022 di BDTBT Sawahlunto.
Pada diklat pengeboran untuk peledakan ini, selain memberikan gambaran terdekat tentang kompetensi juru ledak di industri pertambangan, juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang komperehensif tidak hanya aspek teoritis akademis tetapi juga aspek praktis industri kepada para siswa. Penyampaian materi yang diberikan oleh Widyaiswara Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara antara lain Pengenalan Bahan Peledak, Peralatan dan Perlengkapan Peledakan, Pengisian dan Merangkai Bahan Peledak pada Tambang Bawah Tanah dan Simulasi Peledakan Tambang Bawah Tanah. Diklat ini dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat sebagai persyaratan pelaksanaan diklat.
Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Bapak Darius Agung Prata, S.T., M.K.K menyampaikan diperlukannya kerja sama yang baik antara instansi pemerintah, dunia usaha/industri dengan lembaga pendidikan formal ataupun dengan pendidikan informal yang dikelola oleh dunia industri itu sendiri. Kerja sama yang dilakukan dapat berupa penyediaan data kualifikasi kerja yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan pelaku industri sehingga lembaga pendidikan dan pelatihan dapat menyediakan tenaga lulusan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Dalam waktu diklat yang terbatas ini, para peserta diharapkan dapat menyerap ilmu yang di praktikkan secara langsung seoptimal mungkin, sebagai bekal memasuki dunia kerja dimasa yang akan datang. (SH/WL)
