BDTBT, Sawahlunto – Senin, 23 September 2019, Dalam rangka mendukung Afghanistan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi yang sangat membantu dalam proses perdamaian, BDTBT yang merupakan unit dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menerima 20 peserta asal Afghanistan untuk mengikuti “Coal and Mineral Mining Courses”. Mewakili Kepala BDTBT, Kepala Seksi Standar Teknis dan Sarana Prasarana Diklat, Bapak Kadaswar Yunus, S.T., M.T. berkesempatan membuka “Coal and Mineral Mining Courses”. Pelatihan ini merupakan Program Capacity Building Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Afghanistan merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk membantu Afghanistan dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan potensi alam saat tercapainya perdamaian. Program ini kelanjutan dari fase I tahun 2018 mengenai Islam Wasathiyah yang menekankan pendekatan spiritual dan sosial kemanusiaan tentang pentingnya perdamaian. Pada fase II ini, Pemerintah Indonesia lebih menekankan pada pendekatan pembangunan ekonomi melalui program capacity building bidang energi dan sumber daya mineral. Pemerintah Afghanistan melalui Kementerian Minyak Bumi dan Sumber Daya Mineral mengirimkan pegawainya ke Indonesia untuk mengikuti pelatihan
“Coal and Mineral Mining Courses” ini berlangsung mulai 23 September 2019 hingga 8 Oktober 2019, peserta tidak hanya mendapatkan materi di kelas, tetapi juga akan melakukan praktek dan kunjungan lapangan ke Sawahluwung Pt. Bukit Asam UPO. Selama pelatihan peserta mendapaktakn transfer ilmu langsung dari Widyaiswara BDTBT dan PPSDM Geominerba dengan materi: Metode Penambangan Bawah Tanah, Penyaliran serta praktek penyaliran, Pratik Pemboran, Praktik Penyanggaan, Mine Rescue, Vertical Rescue, Ventilasi dan Penambangan Bahan Baku Semen
Diharapkan dengan adanya kepedulian ini dapat membantu Negara Afghanistan dalam meningkatkan ketersedian SDM yang berkualitas yang khususnya dibutuhkan oleh industri minyak dan gas, serta sektor pertambangan. (WL)