BDTBT, Sawahlunto – Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawah Lunto sebagai suatu institusi atau lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi dibidang tambang bawah tanah tidak hanya memiliki jenis pelatihan terkait tambang bawah tanah namun juga peralatan yang lengkap seperti simulasi tambang bawah tanah sebagai penunjang kegiatan pendidikan dan pelatihan. Tidak hanya jenis pelatihan dan peralatan, BDTBT Sawahlunto juga berlokasi dekat dengan area tambang bawah tanah yang masih produksi sehingga strategis digunakan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan.
Kuliah Kerja Tambang Bawah Tanah (KKTBT) Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA) kali ini dilaksanakan selama 4 hari pada 5 – 8 September 2022 diikut oleh 76 mahasiswa/i dengan 4 dosen pendamping di BDTBT Sawahlunto.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa/i secara langsung tentang tambang bawah tanah dan tambang terbuka serta pengetahuan mengenai objek-objek yang ada pada tambang bawah tanah dan tambang terbuka sebagai gambaran pada dunia pekerjaan. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempraktikkan teknik pengeboran untuk pengisian bahan peledak, mempraktekan teknik penyanggaan, pengaturan ventilasi terowongan, dan memperagakan pelaksanaan mine rescue.
Mahasiswa/i dibekali materi Pemboran Tambang Bawah Tanah, Penyanggaan Tambang Bawah Tanah, Mine Rescue yang diberikan oleh Widyaiswara dan Instruktur BDTBT, rangkaian kegiatan dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke perusahaan tambang yang ada di Sawahlunto untuk melihat kondisi tambang yang sesungguhnya.
Memberikan pengalaman secara langsung dalam penggunaan peralatan tambang bawah tanah juga dilakukan antara lain pada praktek penyangaan menggunakan Hydraulic Props, Jet Leg Drill untuk praktek pengeboran untuk peledakan serta Self Containned Breathin Apparatus (SCBA) pada praktek mine rescue bagi setiap mahasiswa/i.
