BDTBT, Sawahlunto – Jum’at, 25 Oktober 2019, Sebanyak 50 orang siswa/i yang terdiri dari 43 orang laki-laki dan 7 orang perempuan serta 5 orang guru pendamping dari SMKN 1 Mandau mengunjungi Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT), mereka menempuh perjalanan dari Mandau ke Sawahlunto memerlukan waktu ±10 jam. Kunjungan SMKN 1 Mandau pada kesempatan kali ini, terbagi dalam 2 program studi, yaitu program studi pemboran minyak dan gas dan program studi geologi pertambangan.
Pada pukul 08.00 WIB acara dimulai dengan safety induction Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selanjutnya acara dibuka oleh Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Kepala Seksi Standar Teknis dan Sarana Prasarana Diklat yaitu Kadaswar Yunus, S.T., M.T dan kata sambutan dari Firman Siahaan, ST., sebagai guru pendamping SMK N 1 Mandau.
Dalam sambutannya Firman Siahaan menyadari tamatan dari SMK tidak bisa langsung bekerja, maka dari itu SMKN 1 Mandau mengadakan kunjungan ke BDTBT yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang ilmu-ilmu pertambangan dan geologi, karena mereka menyadari bahwa fasilitas dan sarana prasarana yang dimiliki oleh BDTBT cukup lengkap untuk menambah ilmu pengetahuan tersebut. Bapak Kadaswar Yunus mengucapkan dan menambahkan selamat datang dan selamat belajar, semoga dengan adanya kunjungan lapangan ini siswa/i mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari dengan agenda kunjungan fasilitas sarana prasarana yang dimiliki oleh BDTBT yaitu kunjungan ke workshop, tunnel, serta ke laboratorium dan tambahan tentang edukasi geologi pertambangan. (GL)
