BDTBT, Sawahlunto – Pengeboran eksplorasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan dengan berbagai tujuan, seperti struktur geologi dan sampel batuan. Kegiatan eksplorasi dapat dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan tahap dan ketelitian ekplorasinya, salah satunya adalah dengan melakukan pengeboran inti batuan. Data yang diperoleh pada kegiatan ini digunakan dalam merencanakan proses penambangan dengan baik.
Kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan menguasai alat yang digunakan menjadi penting mengingat kegiatan pengeboran ekplorasi memiliki resiko tinggi dalam proses pengerjaannya.
Dalam mendukung terciptanya tenaga terampil yang nantinya akan ikut berpartisipasi dalam bidang sub sektor pertambangan khususnya tambang bawah tanah di Provinsi Sulawesi Tengah. BPSDM ESDM Kementerian ESDM melalui satuan kerja Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) telah berhasil menyelenggarakan Pelatihan Pengeboran Eksplorasi Tambang Bawah Tanah bagi Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 12 (dua belas hari) pada 24 Juli – 04 Agustus 2023 di BDTBT Sawahlunto, yang diikuti oleh 14 peserta berasal dari Kab. Banggai, Kab. Sigi, Kab. Poso, Kab. Parigi Moutong dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Pelatihan Pengeboran Eksplorasi Tambang Bawah Tanah bertujuan memberikan keterampilan dan pemahaman kepada peserta pelatihan mengenai K3 pengeboran eksplorasi, penyiapan lokasi, peralatan dan perlengkapan pengeboran, praktek pengeboran serta pengelolaan hasil pengeboran eksplorasi. Membentuk sikap kerja peserta, minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan dilakukannya.
Dalam pencapaian tujuan pelatihan BDTBT Sawahlunto tidak hanya melibatkan Tenaga Pengajar/Instruktur BDTBT namun juga institusi pendidikan dan praktisi perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan baik teori maupun praktek, selain itu peserta juga akan dibekali dengan kegiatan pembinaan mental dan fisik yang akan membentuk disiplin peserta.
Setelah mengikuti pelatihan ini, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap peserta pelatihan dengan keahlian yang telah dimiliki dapat ikut berperan pada sub sektor pertambangan di Provinsi Sulawesi Tengah dimasa yang akan datang