BDTBT, Sawahlunto – Kegiatan pengeboran untuk peledakan di tambang bawah tanah merupakan salah satu pekerjaan yang berperan penting dalam proses produksi sebuah tambang bawah tanah, dimana kegiatan pengeboran dan peledakan ini dilaksanakan pada lingkungan dengan risiko tinggi sehingga setiap pekerja yang terlibat pada proses ini haruslah memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.
BPSDM ESDM melalui Satuan Kerja Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) menyelenggarakan Pelatihan Operator Pengeboran untuk Peledakan Tambang Bawah Tanah kepada 14 Peserta yang berasal dari Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan pada 03 -25 Agustus 2023 secara offline di BDTBT Sawahlunto guna meningkatkan kompetensi tertentu bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan dunia kerja khususnya sektor pertambangan.
Tujuan pelatihan operator pengeboran untuk peledakan tambang bawah tanah antara lain memberikan keterampilan dan pemahaman kepada peserta pelatihan dalam konsep dasar, pengenalan, penggunaan alat pengeboran peledakan tambang bawah tanah. Pelatihan juga bertujuan memberikan kompetensi pengeboran untuk peledakan.
Para peserta dibekali dengan Materi-materi terkait Pengeboran dan Peledakan Tambang Bawah Tanah yang disampaikan oleh widyaiswara dan instruktur yang berpengalaman dari BDTBT serta Praktisi Perusahaan. Peserta pelatihan dibekali materi teori seperti antara lain materi Pengenalan Peledakan, Pengawasan Tambang, dan Pengeboran Untuk Peledakan.
Kegiatan praktek dilakukan dengan dukungan sarana prasaran pelatihan di BDTBT Sawahlunto seperti pada saat pelaksanaan Praktik pengeboran untuk peledakan dengan menggunakan Simulator Jumbo Drill dan Jack Leg Drill yang dipandu oleh praktisi perusahaan dalam hal ini PT Antam. Pembentukan karaktek dan kedisiplinan melalui Bina Mental dan Fisik (Bintalsik) juga juga diberikan kepada para peserta pelatihan. Pada akhir kegiatan pelatihan, peserta akan mengikuti Uji Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM (LSP-BPSDM ESDM).
