Bandung – Senin (25/9/17) bertempat di Gedung Diklat Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba), Balai Diklat Tambang Bawah Tanah ikut serta melakukan penandatanganan Implementation Plan Fiscal Year 2017. Kelanjutan dari penandatangan MoU antara Jepang yang dalam hal ini yaitu JOGMEC, yang dalam pelaksanaannya dengan Mitsui Matshushima Resources (MMR) dan pihak Indonesia yaitu PPSDM Geomirba.
Implementation plan yang akan ditandatangani merupakan kesepakatan dari isi MoU berupa pelaksanaan training di Indonesia melalui Training Project on Coal (TPOC) Mining Technology yang dilaksanakan di dua lokus, yaitu PT. Gerbang Daya Mandiri (GDM) dan PT. Allied Indo Coal Jaya (AICJ).
Penandatanganan yang dilakukan oleh pihak Indonesia kali ini yaitu Raden Yudi Pratama selaku Kepala Bidang Program dan Evaluasi PPSDM Geominerba, Bambang Priyatna Wijaya selaku Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT), Himawan Prasodjo selaku Direktur PT. GDM, dan Fedrya Nanda perwakilan dari PT. AICJ, serta pihak Jepang yaitu Yoshihisa Shimoda selaku General Manager MMR.
