Pengenalan Kegiatan Tambang Bawah Tanah di Kota Pahlawan

Upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang pertambangan mineral/batubara terhadap aparatur yang mengelola pertambangan di Provinsi Jawa Timur sehingga dapat menunjang tugas pokok dan fungsi sebagai pemroses perizinan, pengevaluasi laporan teknik pertambangan, pengawas teknis dan pengusahaan pertambangan, inspektur tambang/pelaksana inspeksi tambang (bidang K3 dan lingkungan serta pengelola pertambangan menjadi lebih baik), maka Balai Diklat Tambang Bawah Tanah menyelenggarakan diklat “Pengenalan Tambang Bawah Tanah di Jawa Timur “.

Upaya dalam meningkatkan pengetahuan tentang pertambangan mineral/batubara terhadap aparatur yang mengelola pertambangan di Provinsi Jawa Timur sehingga dapat menunjang tugas pokok dan fungsi sebagai pemroses perizinan, pengevaluasi laporan teknik pertambangan, pengawas teknis dan pengusahaan pertambangan, inspektur tambang/pelaksana inspeksi tambang (bidang K3 dan lingkungan serta pengelola pertambangan menjadi lebih baik), maka Balai Diklat Tambang Bawah Tanah menyelenggarakan diklat “Pengenalan Tambang Bawah Tanah di Jawa Timur “.

Diklat kali ini dilaksanakan di kota yang bersimbol berupa ikan dan buaya yang memiliki banyak sekali cerita, salah satunya yang terkenal tentang pertarungan ikan sura dan buaya diceritakan oleh LCR. Breeman,seorang pimpinan Nutspaarbank di surabaya tahun 1918.

Diselenggarakan selama 5 hari yaitu pada tanggal 27 – 31 Mei 2013 di Hotel Inna Simpang Surabaya. Peserta yang mengikuti diklat ini berjumlah 10 orang yang diantaranya berasal dari Dinas ESDM Provinsi dan kabupaten/kota di Jawa timur.

“Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti diklat pengenalan tambang bawah tanah ini sehingga saya mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru dari para widyaiswara, banyak materi yang diberikan dan itu sangat berguna bagi saya. Diklat ini sangat positif untuk diberikan pada aparatur di bidang pertambangan oleh karena itu saya berharap kedepannya saya dapat mengikuti lagi diklat yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.” ungkap ibu Dewi Indah, salah satu peserta diklat yang berasal dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pertambangan Dan Energi Kabupaten Trenggalek saat di wawancarai sebelum dimulainya acara penutupan pada tanggal 31 Mei 2013.

WhatsApp chat