BDTBT, Sawahlunto – Reformasi Birokrasi merupakan langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif, dan efisien. Sehingga pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara cepat, tepat dan profesional. Dalam perjalanannya banyak kendala yang dihadapi, diantaranya penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan. Hal-hal tersebut harus ditangani dan diantisipasi dengan serius untuk mewujudkan Good Governance.
Komitmen Balai Diklat Tambang Bawah Tanah/BDTBT terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan melalui Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang telah mulai dilaksanakan pada 2021. Sasaran dari pembangunan ZI menuju WBK/WBBM itu sendiri adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, serta terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
BDTBT pada saat ini tengah berupaya mendapatkan predikat Zona Integritas (ZI), untuk mewujudkan WBK dan WBBM. Dan setelah melalui penilaian oleh Tim Penilai Internal KESDM, BDTBT menjadi salah satu unit di lingkungan KESDM yang diajukan untuk dinilai oleh Tim Penilai Nasional Kemenpan RB.
Peresmian Pusat Layanan BDTBT pada tanggal 11 Juli 2022 ini merupakan wujud dari Pelayanan terpadu untuk meningkatkan kualitas layanan di BDTBT. Pusat Pelayanan nantinya akan memudahkan bagi masyarakat atau stakeholder yang membutuhkan informasi terkait pelayanan pendidikan dan pelatihan, pelayanan uji kualitas batubara, dan pelayanan sewa sarana dan prasarana.
Kepala BPSDM ESDM Bapak Prahoro Nurtjahyo melalui sambutannya pada kegiatan peresmian Pusat Layanan BDTBT menyampaikan, bahwa untuk menjadi unit pelayanan yang baik hal yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan strategi yang baik dari sisi sumber daya manusia dan juga sarana prasarana. Sekretaris Jenderal KESDM Bapak Ego Syahrial yang meresmikan Pusat Layanan menyampaikan perlunya perbaikan infrastruktur komunikasi dan teknologi informasi serta sarana dan prasarana wisma yang dapat mendukung peningkatan pelayanan terbaik. BDTBT sebagai satu dari sepuluh unit/satker yang diusulkan untuk mendapatkan WBK dan WBBM agar terus bersemangat dalam upaya pencapaian predikat tersebut.
