BDTBT, Sawahlunto – Selasa 28 Juni 2022, 32 siswa/i Kelas XI jurusan Geologi Pertambangan SMK Negeri 3 Mandau yang terdiri dari 23 siswa dan 9 siswi didampingi 3 guru pendamping melaksanakan kunjungan industri di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan mutu sekolah melalui kegiatan ini.
Kegiatan diawali dengan penyampaian safety induction Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) yang merupakan kegiatan wajib bagi pengunjung untuk berkegiatan di lingkungan BDTBT , acara yang dibuka oleh Kepala BDTBT Sawahlunto yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum Bapak Agus Avianto, S.H. bersama Ibu Vanessa Fahira, S.T. perwakilan SMK 3 Mandau. Kegiatan kunjungan industri ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan .
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke fasilitas diklat yang dimiliki oleh BDTBT Sawahlunto antara lain Laboratorium BDTBT dimana siswa/i diberi penjelasan mengenai peralatan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), perlengkapan mine rescue dan alat ujur kalori batubara. Informasi mengenai peralatan dan pelengkapan yang digunakan di tambang bawah tanah seperti penyanggaan tambang bawah tanah dan pengeboran untuk peledakan juga diberikan pada saat siswa/i mengunjungi workshop BDTBT.
Siswa/i SMK 3 Mandau juga berkesempatan untuk mengetahui bentuk tambang bawah tanah secara umum dengan masuk ke dalam tunnel (Dummy Gallery) BDTBT. Dua siswa SMK 3 Mandau juga ikut merasakan menggunakan alat pengeboran untuk peledakan Jeg Leg Drill. Kegiatan yang dipandu oleh tim pelaksana BDTBT diikuti dengan antusias oleh siswa/i dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan diskusi.
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap siswa/i SMK Negeri 3 Mandau dengan keterbatasan waktu yang ada dapat membantu mereka dalam memahami dan menambah pengetahuan mengenai pertambangan khususnya tambang bawah tanah. (SH)
