BDTBT, Sawahlunto – Balai Diklat Tambang Bawah Tanah kembali melaksanakan kegiatan webinar di Tahun 2023 dengan mengangkat tema Program Pengembangan dan Pe mberdayaan Masyarakat (CSR) sekitar Lokasi Tambang Bawah Tanah. Tema ini menjadi menarik karena perusahaan dalam hal ini perusahaan tambang dalam aktivitas mereka tidak hanya melakukan aktivitas bisnis saja namum juga memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat di sekitar perusahaan tambang beroperasi.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan perusahaan tambang di Indonesia telah memberikan banyak manfaat kepada banyak pihak antara lain manfaat lingkungan hidup dengan menjaga kualitas lingkungan, terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar tambang dan bagi pemerintah adalah membantu mewujudkan kemajuan bangsa salah satunya melalui bidang pendidikan.
Dari sisi perusahaan menyelenggarakan CSR merupakan upaya melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut membantu keberadaan perusahaan sekaligus kelancaraan operasional tambang. Di sisi lain masyarakat sekitar yang terdampak akibat aktivitas pertambangan dapat meningkatkan kesejahteraannya dari Program CSR.
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dalam pelaksanaan webinar ini kali ini mengundang narasumber dari beberapa perusahaan tambang yang berpengalaman dalam bidang CSR seperti Bapak Yulfaizon PT. Bukit Asam dengan materi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kemudian Bapak Reta Prasetyo menyampaikan materi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di PT. Antam UPBE Pongkor, materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Yahya Alkatiri PT. Freeport Indonesia dengan materi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Tambang di PT Freeport Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari ASN Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, Perusahaan Tambang, Insititusi Pendidikan dan Masyarakat Umum.
Melalui webinar diharapkan peserta mendapat pengetahuan dan wawasan baru mengenai pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi lebih baik lagi.
