BDTBT Selesaikan Pelatihan Geoteknik Tambang Bawah Tanah Angkatan II Bagi 23 ASN KESDM

BDTBT, Sawahlunto – Geoteknik tambang merupakan pengelolaan teknis yang meliputi penyelidikan, pengujian conto, dan pengolahan data geoteknik serta penerapan rekomendasi geometri dan dimensi bukaan tambang. Kegiatan geoteknik tambang diperlukan sebelum menentukan cara penambangan secara open pit maupun underground mining. Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut adalah ketidakselarasan struktur geologi. Pola-pola dari patahan, rekahan, dan bidang perlapisan. Mengingat pentingnya hal tersebut, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) menyelenggarakan Diklat Geoteknik Tambang Bawah Tanah untuk ASN di Lingkungan KESDM.

Diklat Geoteknik Tambang Bawah Tanah Angkatan II dilaksanakan secara Blanded pada 24 – 31 Agustus 2023 oleh Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto diikuti oleh 23 orang peserta ASN KESDM yang berasal dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara serta BPSDM ESDM. Kegiatan pelatihan secara online dilaksanakan dari tanggal 23 – 24 Agustus 2023, dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka atau luring pada tanggal 27 – 31 Agustus 2023 di BDTBT Sawahlunto.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah bekerjasama dengan Insitut Teknologi Bandung dalam mempersiapkan dan menyampaikan materi-materi terkait Geoteknik Tambang Bawah Tanah. Kegiatan Penyelidikan dan pengambilan data lapangan juga dilakukan dan dipandu oleh narasumber yang berpengalaman melalui kunjungan lapangan ke PT allied Indo Coal dan PT. Bukit Asam Tbk. Unit Pertambangan Ombilin.

Melalui pelatihan ini diharapkan ASN KESDM dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai geoteknik tambang, sehingga dapat meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan ASN KESDM.

WhatsApp chat