BDTBT Laksanakan Diklat Operator Belt Conveyor Tambang Bawah Tanah bagi 14 Masyarakat Kec. Tenggarong Seberang Kalimantan Timur

BDTBT, Sawahlunto – Pengangkutan tambang bawah tanah sangat penting dalam suatu operasi penambangan. Salah satu jenis alat angkut yang banyak  dipergunakan di tambang bawah tanah adalah Belt Conveyor. Keungulan dalam penggunaan Belt Conveyor dalam operasi penambangan antara lain pemindahan terus menerus dalam jumlah tetap sesuai keinginan, penggunaan sedikit ruang dan penurunan polusi udara. Belt conveyor terdiri dari sabuk atau ban yang terbuat dari berbagai jenis bahan yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Kehandalan Belt Conveyor dalam operasional penambangan ditentukan oleh kesesuaian dalam pemilihan material Belt Conveyor, perancangan yang tepat, prosedur operasi dan pemeliharaan yang benar.

Diklat operator Belt Conveyor tambang bawah tanah kali ini diikuti oleh 14 peserta yang berasal dari Masyarakat Kec. Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Diklat dilaksanakan selama 11 hari dimulai pada 13 – 22 Februari 2023 di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto. Tujuan diklat operator Belt Conveyor Tambang Bawah Tanah antara lain memberikan keterampilan dan pemahaman kepada peserta pelatihan dalam konsep dasar, pengenalan dan penggunaan alat belt conveyor. Mengembangkan pengetahuan dalam pengoperasian Belt Conveyor dan pemecahan masalah.

Peserta diklat diberikan tidak hanya teori terkait Belt Conveyor namun juga praktik secara langsung seperti Praktik Pemasangan dan Pengoperasian Belt Conveyor, selanjutnya Praktik Pemeliharaan dan Perawatan Belt Conveyor oleh Instruktur Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap masyarakat Kalimantan Timur setelah mengikuti diklat ini dapat memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk dapat membukan peluang mereka bekerja di dunia tambang khususnya.

WhatsApp chat