Kamis 18 Januari 2024, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) melaksanakan kegiatan Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) yang bertempat di aula BDTBT. Pencanangan Zona Integritas adalah upaya untuk mengakselerasi tercapainya tujuan-tujuan dari reformasi birokrasi, yakni peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, instansi yang bersih dan bebas dari KKN, serta peningkatan pelayanan publik
Pada kegiatan pencanangan tersebut hadir tamu-tamu undangan yang menjadi saksi dan menyaksikan pencanangan Zona Integritas, tamu undangan yang turut hadir yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Sawahlunto, Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto, Kapolres Sawahlunto, Kepala Dinas ESDM Prov. Sumatera Barat, Perwakilan Koordinator Inspektur Tambang Sumatera Barat, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto, Kantor Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto, Lurah Durian II, Ketua Jurusan Teknik Pertambangan UNP, Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang (STTIND), Kepala Sekolah SMKN 2 Sawahlunto, Perwakilan PT. Bukit Asam, Kepala Teknik Tambang PT. Allied Indo Coal Jaya, PT. Cahaya Bumi Perdana, PT. Miyor Pratama Coal, PT. Tahiti Coal, PT. Nusa Alam Lestari, PT Guguk Tinggi Coal.
Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan penyelenggaraan kegiatan yang disampaikan oleh Bapak Agus Avianto, S.H selaku ketua tim zona integritas, dilanjutkan dengan Pengucapan Janji Maklumat Pelayanan yang dipimpin oleh Kepala BDTBT yang diikuti oleh seluruh pegawai BDTBT, dan dilanjutkan penandatanganan Maklumat Pelayanan dan Pencanangan Zona Integritas BDTBT oleh kepala BDTBT serta saksi tamu undangan.
Pada kegiatan yang sama seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara BDTBT juga menandatangani Pakta Integritas Pegawai dengan Kepala BDTBT. Kegiatan Pencanangan sebagai Zona Interitas menuju WBK/WBBM ini menjadi sebuah langkah penting sekaligus sebuah tantangan dalam menjaga kredibilitas. Namun komitmen menjadi zona integritas tidak akan berarti tanpa dukungan dari stakeholder, karena stakeholder memiliki peran penting dalam membantu mengawal dan mengawasi BDTBT dalam memberikan pelayanan.
