BDTBT Mengadakan Diklat dan Uji Juru Ukur Tambang bagi SMK Migas Teknologi Riau

BDTBT, Sawahlunto – Siswa/i Program Keahlian Geologi Pertambangan SMK Migas Teknologi Riau sebanyak 25 orang mengikuti Diklat dan Uji Juru Ukur Tambang di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah pada 13 – 19 Juni 2022 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai persyaratan pelaksanaan diklat.

Siswa selama mengkuti diklat akan diberikan ilmu pengetahuan seputar juru ukur tambang baik itu teori mauapun praktek secara langsung dengan narasumber widyaiswara BDTBT dan menggunakan peralatan ukur dan fasilitas diklat yang ada Balai Diklat Tambang Bawah Tanah. Rangkaian kegiatan akhir bagi siswa adalah pelaksanaan uji kompetensi oleh asessor Lembaga Sertifikasi Profesi BNSP.

Pada pembukaan diklat Senin (13/06/2022) Kepala BDTBT yang diwakili oleh Sub Koordinator Penyelenggara dan Evaluasi Bapak Sihar M. Siregar, S.T. menyampaikan beberapa kegiatan yang sedang dan akan berlangsung di UPT BTBT pada Juni 2022, disampaikan juga bahwa diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi siswa yang sudah memiliki dasar geologi tambang. Kepala sekolah SMK Migas Teknologi Riau Ibu Nilla Fitria Sari, S.Ak., M.Pd menyampaikan pesan kepada siswa bahwa setinggi-tingginya ilmu yang siswa capai, etika dan tingkah laku adalah hal paling yang utama dalam hidup dimanapun kita berada. Diharapkan selama beraktifitas di lingkungan BDTBT siswa dapat menempatkan diri dan menjalankan diklat serta uji sertifikasi dengan baik.

SMK Migas Teknologi Riau sebagai insitusi pendidikan kejuruan telah menjadi sekolah SMK pusat keunggulan pada tahun 2022 untuk jurusan teknik alat berat. Salah satu program yang dimiliki SMK Migas Teknologi Riau sebagai SMK pusat keunggulan adalah program penyelarasan kurikulum yang tidak hanya penyelerasan untuk jurusan teknik alat berat namun semua kompetensi keahlian. SMK Migas Teknologi Riau berharap kegiatan kerjasama dengan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah pada bidang penyelerasan kurikulum dapat dilaksanakan tahun ini.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah berharap siswa SMK Migas Teknologi Riau dapat memiliki kompetensi juru ukur yang dibutuhkan sehingga dapat memperluas kesempatan kerja bagi siswa untuk berkarir dimasa yang akan datang. (SH/RF)

WhatsApp chat