BDTBT Selesaikan 2 Angkatan Pelatihan Pengukuran Gas Dan Debu Tambang Bagi ASN KESDM

BDTBT, Sawahlunto – Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan yang memiliki resiko kecelakaan sangat tinggi. Khususnya pertambangan dengan metode penambangan bawah tanah dengan potensi atau resiko terjadinya kecelakaan tambang lebih besar dibandingkan tambang permukaan. Salah satu potensi kecelakaan kerja pada tambang bawah tanah adalah ledakan gas dan debu batubara yang sering terjadi apabila tidak dilakukan penanganan dengan baik dan benar oleh perusahaan. Mengingat tinginya potensi kecelakaan dikarenakan gas dan debu tambang menjadi dasar bagi  Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) dalam melaksanakan pelatihan Pengukuran Gas dan Debu Tambang bagi ASN KESDM khususnya Inspektur Tambang yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan.

BDTBT Sawahlunto bekerjasama dengan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung dalam mempersiapkan dan menyampaikan materi-materi pelatihan pengukuran gas dan debu tambang, pelatihan dilaksanakan selama 5 (lima) hari dengan metode gabungan (Blended) antara online (teori) melalui aplikasi zoom dan kegiatan praktik pengukuran gas dan debu tambang secara langsung (offline) pada area tambang yang ada di Sawahlunto.

Pelatihan Pengukuran Gas dan Debu Tambang Angkatan I telah dilaksanakan pada 10 sampai dengan 14 Agustus 2023, diikuti oleh 29 ASN KESDM yang berasal dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Sementara pelatihan Pengukuran Gas dan Debu Tambang Angkatan II dilaksanakan pada 21 sampai dengan 25 September 2023 diikuti oleh 28 ASN KESDM yang berasal dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dan BPSDM ESDM.

Pada pelatihan ini peserta mendapatkan materi-materi penting seperti karakteristik gas dan debu pada Tambang Bawah Tanah. Materi bahaya swabakar, ledakan debu barubara dan gas metana. Materi peralatan pengukuran gas, dilanjutkan dengan materi peralatan, pengukuran dan perhitungan serta pelaporan gas dan debu tambang bawah tanah.

Diharapkan pengetahuan dan pemahaman terkait gas dan debu tambang yang didapatkan melalui pelatihan ini dapat meningkatan kinerja ASN KESDM dalam hal pelaksanaan tugas pengawasan tambang.

WhatsApp chat