Diklat Operator Surveyor Tambang Bawah Tanah dan Diklat Operator Pengeboran Lubang Ledak & Penguatan Tambang Bawah Tanah

Sawahlunto – Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 22 Tahun 2017 tentang Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Badan Usaha dan/atau Bentuk Usaha Tetap Bidang ESDM serta Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2015 tentang Bantuan Pendidikan dan Pelatihan serta Beasiswa Bidang ESDM. Untuk menjawab hal tersebut, maka Balai Diklat Tambang Bawah Tanah sebagai satu-satunya Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah di bidang Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah perlu menyelenggarakan Diklat Vokasi di bidang Tambang Bawah Tanah.

Tahun ini Balai Diklat Tambang Bawah Tanah mulai menyelenggarakan Diklat vokasi yang berjudul Diklat Operator Surveyor Tambang Bawah Tanah dan Diklat Operator Pengeboran Lubang Ledak dan Penguatan Tambang Bawah Tanah.

Diklat Operator Surveyor Tambang Bawah Tanah  dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli sampai 14 September 2018, sedangkan Diklat OperatorPengeboran Lubang Ledak dan Penguatan Tambang Bawah Tanah dilaksanakan dari tanggal 2 Juli sampai 18 September 2018 di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.

Dengan memiliki peserta yang berasal dari lulusan SMK Negeri 2 Sawahlunto, SMK Negeri 3 Mandau, SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen, dan SMK Muhammadiyah Kota Jambi, peserta diklat yang berjumlah 30 orang ini juga diberikan kesempatan magang selama 16 hari pada beberapa perusahan, yaitu CV. Bara Mitra Kencana, PT. Allied Indo Coal Jaya, PT. Nusa Alam Lestari, PT. Semen Padang, dan PT. Surveyor Indonesia (Persero).

WhatsApp chat