Sawahlunto – Dalam rangka mewujudkan tenaga kerja yang terampil dan profesional serta mendukung program kerja Kementerian ESDM, <span “=””>Balai Diklat Tambang Bawah Tanah perlu menyelenggarakan Diklat Operator Tambang Bawah Tanah untuk Masyarakat Provinsi Lampung dan Banten, Senin (30/7).
Pada dasarnya diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan (kompetensi) dan kualitas SDM bidang ESDM bagi masyarakat disekitar lokasi tambang dengan memberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan singkat untuk bersaing dan merebut lapangan kerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sekaligus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Selain itu pada diklat ini juga diberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memenuhi kualifikasi minimal sebagai calon pekerja sehingga diharapkan dapat bekerja sebagaimana yang dibutuhkan di perusahaan dan usaha jasa sub sektor tambang mineral dan batubara, khususnya tambang bawah tanah.
Diklat ini dilaksanakan selama 15 (limabelas) hari dari tanggal 30 Juli – 14 Agustus 2018 di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah. Peserta diklat ini berasal dari masyarakat kecamatan Cimanggu, Cibaliung, Wanasalam, Panimbang, Tanggamus dan masyarakat Kabupaten Bandar Lampung
