Diklat Perencanaan Jangka Panjang Tambang Bawah Tanah dan Diklat Mine Rescue

Sawahlunto – Balai Diklat Tambang Bawah Tanah sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan pemerintah mempunyai tugas teknis penunjang dan operasional melaksanakan bidang pendidikan dan pelatihan tambang bawah tanah sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 10 Tahun 2013, merupakan salah satu pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan sumber daya manusia aparatur melalui penyelenggaraan salah satu diklat yaitu “Perencanaan Jangka Panjang Tambang Bawah Tanah dan Diklat Mine Rescue”.

Diklat Perencanaan Jangka Panjang Tambang Bawah Tanah dan Diklat Mine Rescue dibuka secara resmi oleh Bapak Agus Avianto, SH selaku kepala seksi penyelenggara dan evaluasi diklat mewakili kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, pada hari Senin tanggal 23 Februari 2015 pada pukul 8.30 WIB di Aula BDTBT. Diklat ini dilaksanakan secara bersamaan selama 10 hari yang dimulai pada tanggal 23 Februari 2015 – 4 Maret 2015 di sawahlunto.
Materi diklat Perencanaan Jangka Panjang Tambang Bawah Tanah meliputi :

  1. Metode penambangan bawah tanah (Batubara)
  2. Perancangan Tambang Bawah Tanah
  3. Praktek lapangan tambang bawah tanah PT. BA Sawahluwung
  4. Kunjungan Lapangan ke PT. Aic Jaya
  5. Perencanaan Produk Pemasaran
  6. Perencanaan Sistem Komunikasi tambang
  7. Pengelola Lingkungan
  8. Manajemen Resiko
  9. Perencanaan Peralatan Penambangan
  10. Perencanaan Sarana Pendukung Tambang

Materi diklat mine rescue yang diberikan dalam ruangan kelas berupa metode ceramah dan diskusi. Selain itu para peserta diklat mine rescue juga diberikan praktik, simulasi dan observasi lapangan selama menjalankan diklat ini dengan materi yang diberikan antara lain sebagai berikut :

  1. Pengetahuan dasar mine rescue
  2. Teori tim building
  3. Teori first aid
  4. Pengetahuan dasar Ventilasi
  5. Pemadaman api kebakaran
  6. Teori oksigen breathing apparatus
  7. Teori dasar vertical rescue
  8. Praktek oksigen breathing apparatus
  9. Praktek first aid
  10. Kunjungan lapangan (PTBA UPO)
  11. Penyelamatan bersama

Diklat ini bertujuan agar peserta diklat tau bagaimana operasi penyelamatan yang sesuai standar diharapkan dapat dilakukan operasi penyelamatan yang terorganisasi pada saat terjadi bencana sesungguhnya di wilayah pertambangan. Selain itu, diklat ini juga memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga K3 dalam proses penambangan agar didapat pengelolaan sumber daya alam yang bijak.

WhatsApp chat