BDTBT, Sawahlunto -Jumat pagi (1/3) ada yang beda di Puncak Cemara, salah satu Situs Geopark Kota Sawahlunto. Di tempat yang bisa kita saksikan landscape Kota Sawahlunto dengan deretan bangunan cagar budaya yang dikelilingi bukit-bukit menjulang tinggi bagai memagari kota ini. berkumpul puluhan pegawai Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) . Pagi ini, seluruh pegawai BDTBT melakukan kegiatan jalan santai yang dimulai dari Kantor BDTBT dan berakhir di Puncak Cemara ini.
Kegiatan olahraga ini sejatinya rutin dilakukan oleh BDTBT seperti yang biasa dilakukan oleh instansi-instansi lain di setiap jumat pagi. Namun ada yang beda kali ini. Kegiatan olahraga yang dikemas dalam bentuk jalan santai ini punya pesan lain. Kepala BDTBT meminta seluruh pegawainya untuk membawa air minum dalam wadah isi ulang alih-alih membawa air minum dalam kemasan sebagai bekal saat haus berolahraga.
Sejalan dengan instruksi Menteri ESDM belum lama ini agar seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian ESDM mulai 1 Maret mengurangi sampah plastik, BDTBT telah berkomitmen bahwa mulai 1 Maret akan berusaha konsisten mengurangi sampah plastik. BDTBT akan mengganti segala bentuk penggunaan plastik yang menghasilkan sampah plastik dengan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu contoh, BDTBT dalam setiap kegiatan rapat maupun pelaksanaan diklat, konsumsi air minum akan menggunakan wadah yang dapat digunakan secara berulang.
Hal ini dilakukan semata-mata sebagai wujud kepedulian BDTBT terhadap kondisi lingkungan yang semakin memburuk seperti diberitakan di banyak media. Jumlah sampah plastik saat ini telah berada pada tingkatan yang sangat mengkhawatirkan. Padahal, sampah plastik sangatlah sulit diurai secara alami dan tetap akan menjadi polutan dalam kurun waktu berpuluh bahkan hingga beratus tahun. Menakutkan, jika dibiarkan bukan tidakm mungkin bumi kelak akan tertutup sampah plastik.
Yang dilakukan BDTBT mungkin sederhana, namun segenap pegawai BDTBT sebagai bagian masyarakat dunia berharap hal ini menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih baik. Kegiatan yang dilakukan BDTBT diharapkan dapat menginspirasi banyak instansi lain agar semakin mengurangi produksi sampah plastik. BDTBT peduli, semoga kamu pun peduli… (AR)
