Kuliah Kerja Tambang Bawah Tanah Prodi Teknik Pertambangan UNISBA di BDTBT Sawahlunto

BDTBT, Sawahlunto – Universitas Islam Bandung (UNISBA) kembali berkunjung ke Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Tambang Bawah Tanah (KKTBT) yang diikuti oleh Mahasiswa/i Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari pada 11 – 14 September 2023 diikut oleh 76 mahasiswa/i dengan 4 dosen pendamping di BDTBT Sawahlunto.

BDTBT merupakan lokasi strategis sebagai tempat pendidikan dan pelatihan bagi institusi pendidikan yang memiliki jurusan pertambangan, hal ini mengingat BDTBT memiliki fasilitas yang cukup lengkap dengan ditunjang peralatan dan simulasi tambang bawah tanah, serta lokasi BDTBT dekat dengan area tambang bawah tanah yang masih produksi.

Sambutan Kepala BDTBT Bapak Darius Agung Prata pada pembukaan kegiatan Senin (11/09/2023) menyampaikan setiap kegiatan yang akan dijalani oleh mahasiswa/i pada Kegiatan Kuliah Kerja Tambang Bawah Tanah ini baik itu teori maupun praktik yang diberikan merupakan ilmu yang benar-benar dibutuhkan di dunia pertambangan. Dosen Pendamping UNISBA Bapak Iswandaru menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah merupakan kegiatan agenda tahunan yang harus diikuti oleh mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan.

Kegiatan Kuliah Kerja Tambang Bawah Tanah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa/i secara langsung tentang tambang bawah tanah dan tambang terbuka serta pengetahuan mengenai objek-objek yang ada pada tambang bawah tanah dan tambang terbuka sebagai gambaran pada dunia pekerjaan nantinya. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempraktikkan teknik pengeboran untuk pengisian bahan peledak, mempraktekan teknik penyanggaan, pengaturan ventilasi terowongan, dan memperagakan pelaksanaan mine rescue.

Mahasiswa/i dibekali materi Pemboran Tambang Bawah Tanah, Penyanggaan Tambang Bawah Tanah, Mine Rescue yang diberikan oleh Widyaiswara dan Instruktur BDTBT, rangkaian kegiatan dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke perusahaan tambang yang ada di Sawahlunto untuk melihat kondisi tambang yang sesungguhnya.

Pengalaman secara langsung juga dilakukan dalam penggunaan peralatan tambang bawah tanah antara lain pada praktek penyangaan menggunakan penyangga baja (arches), kayu, hydraulic prop (single prop) dan arches, praktek pengeboran untuk peledakan menggunakan jack leg drill dikombinasikan dengan pick hammer, praktek ventilasi, sedangkan untuk praktek mine rescue menggunakan Self Containned Breathin Apparatus (SCBA).

WhatsApp chat