Kunjungan Kerja Inspektorat Jenderal KESDM Ke Balai Diklat Tambang Bawah Tanah

BDTBT-Sawahlunto, Kunjungan kerja memiliki tujuan yang penting untuk dicapai, diantaranya yaitu memperkenalkan instansi dan bertukar informasi. Sabtu, 13 Juli 2024 Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerima kunjungan kerja dan visitasi sarana prasarana dari Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM Bapak Bambang Suswanto, S.H., M.H., M.Tr, beserta rombongan dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Bapak Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph.D.

Kegiatan dimulai dengan paparan mengenai BDTBT oleh Bapak Darius Agung Prata, S.T., M.K.K.K. selaku Kepala BDTBT. Dalam sambutan nya Inspektur Jenderal Bapak Bambang Suswanto, S.H., M.H., M.Tr, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu peran APIP dalam peningkatan tata kelola, pengelolaan resiko dan peningkatan kepatuhan melalui pendampingan untuk satker di lingkungan KESDM. Beliau juga menyampaikan arahan terkait dengan pengembangan BDTBT kedepan, BDTBT diharapakan dapat selalu menggali potensi-potensi yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha. Bapak Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph.D dalam arahan menyampaikan bahwa BDTBT sudah banyak mengalami perubahan yang signifikan, sehingga diharapakan dapat terus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Dalam kesempatan yang sama Dr. La Ode Tarfin Jaya, S.T., M.T. menyampaikan bahwa BDTBT memiliki peran penting dalam mempersiapkan SDM berkualitas yang akan siap untuk bekerja khusus untuk tambang bawah tanah, karena banyak perusahaan pertambangan yang akan berpindah metode penambangan tambang bawah tanah.

Kegiatan dilanjutkan dengan visitasi sarana prasarana yang ada di BDTBT, dimulai dari pelayanan terpadu satu pintu BDTBT, laboratorium, workshop, tunnel dan system monitoring tunnel, hingga penjara orang rantai yang berada di lingkungan kantor BDTBT. Dalam kunjungan ini diharapakan dapat memberikan dampak positif dan semangat untuk seluruh pegawai BDTBT dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan sarana prasana.

WhatsApp chat