Penandatanganan Kerjasama Antara BDTBT dengan SMK Negeri 2 Sawahlunto dan Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Sawahlunto, Penandatanganan perjanjian kerjasama pengembangan sumber daya manusia dilakukan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dengan SMK Negeri 2 Sawahlunto dan Universitas Bangka Belitung pada tanggal 18 November 2019. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama BDTBT dihadiri oleh Kepala BDTBT Bapak Asep Rohman, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sawahlunto Ibu Nusriwati dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung Bapak Wahri Sunanda.

Pada kesempatan ini Bapak Asep Rohman sebagai Kepala BDTBT menyampaikan bahwa kerjasama yang ditandatangani hari ini diharapkan bukan hanya kegiatan seremonial belaka tanpa adanya implementasi yang dapat dilakukan sebagai hasil kerjasama. Sebagai implementasi dari kerjasama agar dapat dikembangkan program dan kegiatan yang dapat memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah terus menerus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta diklat diantaranya melalui penyediaan ruang laktasi, klinik kesehatan dan renovasi aula dan wisma BDTBT. Untuk tahun anggaran 2020 BDTBT akan menyelenggarakan diklat Aparatur dan masyarakat yang dapat diikuti oleh para siswa, mahasiswa, guru dan dosen dari SMK Negeri 2 Sawahlunto dan Universitas Bangka Belitung.

Ibu Nusriwati pada sambutannya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat SMK Negeri 2 Sawahlunto akan melaksanakan program kerjasama dengan dunia tambang dan meminta bantuan tenaga pengajar Balai Diklat Tambang Bawah Tanah untuk ikut serta dalam program tersebut.  Diharapkan dengan perjanjian kerjasama yang ditanda tangani ini akan menjadi jembatan bagi ke dua belah pihak untuk dapat saling membantu. SMK Negeri 2 Sawahlunto yang telah melaksanakan kurikulum pendidikan 4 tahun bagi jurusan Geologi Pertambangan sejak Tahun Ajaran 2016 dan sekolah ini juga akan mendapatkan bantuan peralatan mesin dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam waktu dekat.

Senada yang telah disampaikan Kepala BDTBT, Dekan Fakultas Universitas Bangka Belitung Bapak Wahri Sunanda menyampaikan bahwa penandatanganan kerjasama harus memiliki impact bagi kedua belah pihak, apabila tidak ada maka kerjasama tersebut tidak akan memiliki nilai sama sekali. Teknik pertambangan menjadi program studi unggulan dari Universitas Bangka Belitung hal ini terlihat dari tingginya animo masyarakat yang melakukan pendaftaran sesuai dengan kekhasan yang dimiliki Bangka Belitung terutama dengan pertambangan timah yang ada.

Dengan komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh pihak yang terlibat di dalam penandatanganan kerja sama ini, maka dapat diharapkan hasil yang maksimal sesuai harapan semua pihak yang terlibat terutama di dalam pengembangan sumber daya manusia.(SH/DK)

WhatsApp chat