BDTBT- Sawahlunto, Menurut Lewis Thomas dan Elaine B. Johnson, kerja sama adalah pengelompokan yang terjadi di antara makhluk hidup yang kita kenal. Kerja sama atau belajar bersama adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil mufakat. Dalam konsep kerja sama kali ini Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Mataram untuk pengembangan sumber daya manusia bidang tambang bawah tanah.
Jum’at, 08 Maret 2024 berlokasi di Universitas Muhammadiyah Mataram, kegiatan pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BDTBT dengan Universitas Muhammadiyah Mataram (Fakultas Teknik) ditandatangain. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Bapak Dr.H.Aji Syailendra Ubaidillah, S.T.,M.Sc, Titik. W (Wakil Dekan II fakultas teknik), Melinda Dwi. E, S.T (Kaprodi D3 Teknik Pertambangan), Bedy Fara Aga M, S.T (Kaprodi S1 Teknik Pertambangan), Ariyanto, S.T (Sek Prodi S1. Teknik Pertambangan), dan beberapa orang Dosen Pertambangan serta dari pihak BDTBT di hadiri oleh SubKoordinator Program dan kerja sama Bapak Toni mulyadi, S.E, SubKoordinator Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi (Instruktur Muda), Bapak Sihar M. Siregar, S.T. dan Staf Program dan kerja sama Rahmawati Rahayu.
Dalam sambutannya Dr.H.Aji Syailendra Ubaidillah, S.T.,M.Sc beliau menyampaikan agar lulusan dapat diterima didunia kerja, perlu adanya kemampuan dan skill yang mereka terima baik dibangku kuliah maupun dari praktek yang sudah dilaksanakan. Kegiatan ini sekaligus menjadi tindak lanjut atas sudah berlangsungnya studi ekskursi oleh program Studi Teknik Pertambangan tanggal 12 – 14 Januari 2024 di BDTBT.
Seperti dalam sambutan kepala BDTBT yang diwakili oleh SubKoordinator Program dan kerja sama bapak Toni mulyadi, S.E mengatakan “ semakin tingginya rencana penambangan bawah tanah merupakan peluang juga bagi adik-adik mahasiswa/i karena ini berkaitan juga dengan adanya kerjasama BDTBT dengan salah satu perusahaan tambang bawah tanah di Kalimantan Selatan”.
Selain kegiatan penandatanganan kerjasama, diadakan juga kegiatan kuliah umum yang diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi teknik pertambangan. Tema dalam kegiatan kuliah umum ini adalah “Pengenalan Tambang Bawah Tanah untuk Generasi milenial” yang disampaikan oleh SubKoordinator Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi (Instruktur Muda) Bapak Sihar M. Siregar, S.T.
