Peningkatan Wawasan Peserta Diklat dalam Perawatan Peralatan TBT, Desain TBT, dan Pengembang Wilayah Tambang

Sawahlunto – Minggu pertama pada bulan mei 2015 ini berlangsung Diklat Perawatan Peralatan Tambang Bawah Tanah, Diklat Desain Tambang Bawah Tanah, dan Diklat Regional Development and Mining di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto. Diklat-diklat ini dilaksanakan tanggal 4 – 8 mei 2015 yang memiliki peserta 26 orang.

Ketiga diklat ini memiliki tujuan yang berbeda, dapat dilihat dari judulnya, diklat Perawatan Peralatan Tambang Bawah Tanah bertujuan meningkatkan wawasan dan pola pikir peserta diklat dalam maintenance peralatan, pemeliharaan peralatan, serta kemampuan pengawasan pada peralatan tambang bawah tanah yang digunakan.

Siklus penambangan bawah tanah meliputi proses development, proses ekstrasi dan proses pengangkutan. Semua proses pekerjaan ini membutuhkan peralatan yang beragam dan memerlukan perawatan secara secara terus menerus. Peralatan peralatan inilah yang dipelajari dalam pendidikan dan pelatihan perawata peralatan tambang bawah tanah. Peralatan yang digunakan dalam tambang batubara bawah tanah dan tambang mineral bawah tanah bisa sama bisa juga berbeda. Namun pada prinsipnya semua peralatan tersebut harus dilakukan perawatan.

Dalam mencapai peningkatan wawasan dan pola pikir yang baik tentang desain penambangan bawah tanah agar dapat menghasilkan output yang optimum baik untuk industri pertambangan maupun untuk pemerintah dan masyarakat, menjadi sasaran dari Diklat Desain Tambang Bawah Tanah.

Sedangkan Diklat Regional Development and Mining mempelajari tentang konsep dan model pengembangan wilayah, memahami strategi pengembangan wilayah berbasis minerba dan memahami analisa geologi lingkungan dan kawasan lindung geologi.

WhatsApp chat